Memilih Sistem Operasi untuk Jaringan


Sistem operasi atau Operating System (OS) merupakan jantung kerjanya komputer, oleh karena itu, sebelum sahabat konfigers memutuskan untuk menggunakan sistem operasi, khususnya distro linux, ada beberapa hal yang harus dipahami, diantaranya:
  1. Keandalan
  2. Sekuritas atau keamanan
  3. Dukungan dari vendor pembuatnya
  4. Dukungan driver hardware yang baik
  5. Stabilitas
  6. Kemudahan dalam meng-update sistem

Berdasarkan poin-poin diatas, berikut ini akan saya ulas tentang jenis-jenis sistem operasi jaringan yang tengah berkembang di dunia saat ini, adapun yang pertama yaitu:

1. Licensed OS

Untuk dapat menggunakan sistem operasi ini, sahabat konfigers harus membayar kepada pihak vendor pembuatnya atau membeli lisensi untuk mendapatkan serial number agar bisa melakukan update sistem secara berkala, update ini bertujuan untuk memperbaiki sekuritas atau keamanan dan memperbaiki bug sistem dari OS tersebut. Keluaran OS yang komersial ini antara lain adalah keluarga Windows, Novel, Mac OS, dan beberapa turunan Linux seperti Mikrotik.

2. Open source OS  

Jenis OS ini bersifat gratis, kita bisa mendapatkan source code-nya, sehingga memungkinkan sahabat konfigers untuk memodifikasinya sesuai dengan kebutuhan. Keluarga Linux dan Unix adalah salah satu contoh sistem operasi yang memberikan kebebasan penggunanya dibawah lisensi GNU. 
"Sistem operasi ini menjadi pilihan oleh kebanyakan orang karena disamping gratis, dan mudah di modifikasi, OS ini juga Stabil dan Handal" Oleh karena itu kebanyakan orang lebih mempercayakan sistem pengelolaan dan keamanan jaringan pada server pada OS berbasis Linux dan Unix. Berikut ini beberapa turunan Linux dan Unix yang cukup dikenal dan digunakan sebagai OS server jaringan.

  • Open Suse
Open Suse adalah distro Linux versi komunitas yang didukung dan disponsori oleh Novell. OpenSUSE merupakan distro Linux open source dan gratis yang menjadi dasar pengembangan bagi distro Linux komersil yang disediakan oleh Novell, SUSE Linux Enterprise Server (SLES) dan SUSE Linux Enterprise Desktop (SLED).
Salah satu keunggulan utama dari OpenSUSE dibandingkan distro Linux lainnya adalah kelengkapan pustaka dan berlimpahnya software yang disertakan. Bersama Red Hat, SUSE adalah distro Linux versi awal yang terus bertahan dan berkembang hingga sekarang.

Banyak orang yang takut menggunakan OpenSUSE karena bias pada lisensi yang digunakan. OpenSUSE adalah distro Linux yang free dan open source. OpenSUSE dapat digunakan secara bebas dan tanpa biaya. Jika suatu perusahaan atau lembaga menginginkan varian distro berbasis SUSE yang disertai dukungan support, tersedia SLES dan SLED. Feature yang sudah stabil dan sudah teruji pada OpenSUSE merupakan dasar dari software yang disertakan pada SLES dan SLED.
Apakah ada beda antara SLED, SLES dan OpenSUSE yang merupakan versi komunitas ? Selain dari sisi support dan sedikit perbedaan penampilan, hampir tidak ada perbedaan mendasar antara versi komunitas dengan versi komersil. Kita dapat tetap menggunakan OpenSUSE secara penuh tanpa khawatir adanya pengurangan kualitas dan kelengkapan.

Jika menginginkan distro Linux yang stabil, mudah dalam melakukan deteksi perangkat keras, mudah dikelola dan didukung penuh oleh komunitas pengembang di seluruh dunia serta memiliki dukungan sponsor dari perusahaan besar, cobalah OpenSUSE.
  • Mikrotik

MikroTik RouterOS™ merupakan sistem operasi yang diperuntukkan sebagai network router. MikroTik routerOS sendiri adalah sistem operasi dan perangkat lunak yang dapat digunakan untuk menjadikan komputer biasa menjadi router network yang handal, mencakup berbagai fitur yang dibuat untuk ip network dan jaringan wireless. Fitur-fitur tersebut diantaranya: Firewall & Nat, Routing, Hotspot, Point to Point Tunneling Protocol, DNS server, DHCP server, Hotspot, dan masih banyak lagi fitur lainnya. MikroTik routerOS merupakan sistem operasi Linux base yang diperuntukkan sebagai network router. Didesain untuk memberikan kemudahan bagi penggunanya. Administrasinya bisa dilakukan melalui Windows Application (WinBox). Selain itu instalasi dapat dilakukan pada Standard komputer PC (Personal Computer). PC yang akan dijadikan router mikrotik pun tidak memerlukan resource yang cukup besar untuk penggunaan standard, misalnya hanya sebagai gateway. Untuk keperluan beban yang besar (network yang kompleks, routing yang rumit) disarankan untuk mempertimbangkan pemilihan sumber daya PC yang memadai.

Ini adalah versi MikroTik dalam bentuk perangkat lunak yang dapat dipasang pada komputer rumahan (PC) melalui CD. File image MikroTik RouterOS bisa diunduh dari website resmi MikroTik, www.mikrotik.com. Namun, file image ini merupakan versi trial MikroTik yang hanya dapat digunakan dalam waktu 24 jam saja. Untuk dapat menggunakannya secara full time, anda harus membeli lisensi key dengan catatan satu lisensi hanya untuk satu harddisk. Sahabat konfigers dapat men-downloadnya disini https://mikrotik.com/software.

  • Redhat

Redhat adalah salah satu system operasi workstation yang bisa dijalankan dengan mode dhcp server. Adapun untuk mengkonfigurasi dhcp pada RedHat, kita membutuhkan file yang namanya dhcpd.conf. untuk mendapatkan file ini, bisa kita copy dari CD ke-2 RedHat atau kita bisa buat sendiri. Cara membuatnya adalah dengan perintah “touch” dan diletakkan pada direktory /etc/dhcpd.

Redhat adalah distrinusi yang paling populer dan paling banyak dipakai. Ia juga merupakan standar atau basis pengembangan berbagai distribusi lainnya termasuk Mandrake-Linux, ASP-Linux dan banyak lagi lainnya

Kekurangan Redhat
1. Dukungan multimedia buruk
2. Transisi RedHat ke Fedora mengkhawatirkan.
3. Namanya kurang familiar

Kelebihan Redhat
1. Instalasinya mudah . Karena merupakan revolusioner Linux.
2. Standar baku file biner pada Linux

  • CentOS
CentOS (Community ENTerprise Operating System) adalah sebuah distribusi linux sebagai bentuk dari usaha untuk menyediakan platform komputasi berkelas enterprise yang memiliki kompatibilitas kode biner sepenuhnya dengan kode sumber yang menjadi induknya, Red Hat Enterprise Linux (RHEL).

CentOS tersedia secara gratis, dukungan teknis utamanya disediakan terhadap para pengguna melalui milis, forum berbasis web, ataupun chat. Proyek CentOS tidak berafiliasi dengan Red Hat, sehingga proyek CentOS berjalan tanpa mendapatkan bantuan apapun dari Red Hat. Untuk penggalangan dana, CentOS berbasis donasi dari para pengguna serta sponsor dari perusahaan-perusahaan yang menggunakannya.
  • Debian
Debian adalah sistem operasi komputer yang tersusun dari paket-paket perangkat lunak yang dirilis sebagai perangkat lunak bebas dan terbuka dengan lisensi mayoritas GNU General Public License dan lisensi perangkat lunak bebas lainnya. Debian GNU/Linux memuat perkakas sistem operasi GNU dan kernel Linux merupakan distribusi Linux yang popmuler dan berpengaruh. Debian didistribusikan dengan akses ke repositori dengan ribuan paket perangkat lunak yang siap untuk instalasi dan digunakan.

Debian terkenal dengan sikap tegas pada filosofi dari Unix dan perangkat lunak bebas. Debian dapat digunakan pada beragam perangkat keras, mulai dari komputer jinjing dan desktop hingga telepon dan server. Debian fokus pada kestabilan dan keamanan. Debian banyak digunakan sebagai basis dari banyak distribusi GNU/Linux lainnya.

Sistem operasi Debian merupakan gabungan dari perangkat lunak yang dikembangkan dengan lisensi GNU, dan utamanya menggunakan kernel Linux, sehingga populer dengan nama Debian GNU/Linux. Sistem operasi Debian yang menggunakan kernel Linux merupakan salah satu distro Linux yang populer dengan kestabilannya. Dengan memperhitungkan distro berbasis Debian, seperti Ubuntu, Xubuntu, Knoppix, Mint, dan sebagainya, maka Debian merupakan distro Linux yang paling banyak digunakan di dunia.
  • Ubuntu
Ubuntu adalah [sistem operasi] lengkap berbasis Linux, tersedia secara bebas dan mempunyai dukungan baik yang berasal dari komunitas maupun tenaga ahli profesional. Komunitas Ubuntu dibentuk berdasarkan gagasan yang terdapat di dalam filosofi Ubuntu:
bahwa perangkat lunak harus tersedia dengan bebas biaya, bahwa aplikasi perangkat lunak tersebut harus dapat digunakan dalam bahasa lokal masing-masing dan untuk orang-orang yang mempunyai keterbatasan fisik, dan bahwa pengguna harus mempunyai kebebasan untuk mengubah perangkat lunak sesuai dengan apa yang mereka butuhkan. Perihal kebebasan inilah yang membuat Ubuntu berbeda dari perangkat lunak berpemilik (proprietary); bukan hanya peralatan yang Anda butuhkan tersedia secara bebas biaya, tetapi Anda juga mempunyai hak untuk memodifikasi perangkat lunak Anda sampai perangkat lunak tersebut bekerja sesuai dengan yang Anda inginkan.

Kelebihan ubuntu :
  • Bebas virus ; untuk saat ini virus lebih senang menyerang OS dari MS yg ber ext .exe untuk ubuntu sudah beda jadi virus dari os tetangga tidak akan berjalan di os linux.
  • 3D Interface : efeck 3D kita sering jumpai di OS tetannga seperti aero memerlukan spek komputer yg tinggi tetapi ubuntu dengan spek komputer yg tidak terlalu tinggi sudah bisa 3D
  • Kompatibilas : Ubuntu kompatibel dengan hampir semua perangkat keras terbaru, dari mulai usb modem, wifi dan perangkat lain just plug n play
  • Kemudahan Migrasi
  • Free alias gratis : tinggal download dari situs ubuntu dapat download.
  • User friendly : untuk orang awam sekalipun bisa memakai ubuntu.

Kekurangan ubuntu :
  • Koneksi Internet : untuk update dan install ubuntu memerlukan koneksi internet sedangkan di Indonesia tau sendiri internet mahal
  • Terbatasnya pengetahuan tentang linux baik dari formal atau non formal : karena Indonesia kurikulum pendidikan masih lebih banyak OS dari MS, biasanya kita belajar dari internet atau dari forum untuk mengetahui apa sih linux itu.

Untuk fitur apa saja yg ada di ubuntu :
  • Untuk multimedia kita bisa mainkan mp3 dengan Rythmbox Music Player, memainkan dvd film di movie player , pitivi editor untuk mengedit film
  • Untuk jejaring sosial bisa memakain im messeger seperti ym, msn, jabber, gtalk dengan pidgin dan emphaty , untuk j ejaring sosial seperti facebook. tweeter dll dengan Gwibber microblogging.
  • Email dengan evolution, thunderbird
  • Browser dengan firefox, opera
  • Untuk efect 3d bisa menggunakan compiz dan emerald.
  • Untuk wifi sudah dilengkapi.
Demikian ulasan mengenai sistem operasi jaringan khususnya sistem operasi server, semoga dapat menjadi sumber referensi dan materi yang bermanfaat bagi sahabat konfigers semua, terimakasih dan berlanjut ke artikel berikutnya.

Comments