Sistem operasi atau Operating System (OS) merupakan jantung kerjanya komputer, oleh karena itu, sebelum sahabat konfigers memutuskan untuk menggunakan sistem operasi, khususnya distro linux, ada beberapa hal yang harus dipahami, diantaranya:
- Keandalan
- Sekuritas atau keamanan
- Dukungan dari vendor pembuatnya
- Dukungan driver hardware yang baik
- Stabilitas
- Kemudahan dalam meng-update sistem
Berdasarkan poin-poin diatas, berikut ini akan saya ulas tentang jenis-jenis sistem operasi jaringan yang tengah berkembang di dunia saat ini, adapun yang pertama yaitu:
1. Licensed OS
Untuk dapat menggunakan sistem operasi ini, sahabat konfigers harus membayar kepada pihak vendor pembuatnya atau membeli lisensi untuk mendapatkan serial number agar bisa melakukan update sistem secara berkala, update ini bertujuan untuk memperbaiki sekuritas atau keamanan dan memperbaiki bug sistem dari OS tersebut. Keluaran OS yang komersial ini antara lain adalah keluarga Windows, Novel, Mac OS, dan beberapa turunan Linux seperti Mikrotik.
2. Open source OS
Jenis OS ini bersifat gratis, kita bisa mendapatkan source code-nya, sehingga memungkinkan sahabat konfigers untuk memodifikasinya sesuai dengan kebutuhan. Keluarga Linux dan Unix adalah salah satu contoh sistem operasi yang memberikan kebebasan penggunanya dibawah lisensi GNU.
"Sistem operasi ini menjadi pilihan oleh kebanyakan orang karena disamping gratis, dan mudah di modifikasi, OS ini juga Stabil dan Handal" Oleh karena itu kebanyakan orang lebih mempercayakan sistem pengelolaan dan keamanan jaringan pada server pada OS berbasis Linux dan Unix. Berikut ini beberapa turunan Linux dan Unix yang cukup dikenal dan digunakan sebagai OS server jaringan.
- Open Suse
Open Suse adalah distro Linux versi komunitas yang didukung dan disponsori oleh Novell. OpenSUSE merupakan distro Linux open source dan gratis yang menjadi dasar pengembangan bagi distro Linux komersil yang disediakan oleh Novell, SUSE Linux Enterprise Server (SLES) dan SUSE Linux Enterprise Desktop (SLED).
Salah satu keunggulan utama dari OpenSUSE dibandingkan distro Linux lainnya adalah kelengkapan pustaka dan berlimpahnya software yang disertakan. Bersama Red Hat, SUSE adalah distro Linux versi awal yang terus bertahan dan berkembang hingga sekarang.
Banyak orang yang takut menggunakan OpenSUSE karena bias pada lisensi yang digunakan. OpenSUSE adalah distro Linux yang free dan open source. OpenSUSE dapat digunakan secara bebas dan tanpa biaya. Jika suatu perusahaan atau lembaga menginginkan varian distro berbasis SUSE yang disertai dukungan support, tersedia SLES dan SLED. Feature yang sudah stabil dan sudah teruji pada OpenSUSE merupakan dasar dari software yang disertakan pada SLES dan SLED.
Apakah ada beda antara SLED, SLES dan OpenSUSE yang merupakan versi komunitas ? Selain dari sisi support dan sedikit perbedaan penampilan, hampir tidak ada perbedaan mendasar antara versi komunitas dengan versi komersil. Kita dapat tetap menggunakan OpenSUSE secara penuh tanpa khawatir adanya pengurangan kualitas dan kelengkapan.
Jika menginginkan distro Linux yang stabil, mudah dalam melakukan deteksi perangkat keras, mudah dikelola dan didukung penuh oleh komunitas pengembang di seluruh dunia serta memiliki dukungan sponsor dari perusahaan besar, cobalah OpenSUSE.
- Mikrotik
Ini adalah versi MikroTik dalam bentuk perangkat lunak yang
dapat dipasang pada komputer rumahan (PC) melalui CD. File image MikroTik
RouterOS bisa diunduh dari website resmi MikroTik, www.mikrotik.com. Namun,
file image ini merupakan versi trial MikroTik yang hanya dapat digunakan dalam
waktu 24 jam saja. Untuk dapat menggunakannya secara full time, anda harus
membeli lisensi key dengan catatan satu lisensi hanya untuk satu harddisk. Sahabat konfigers dapat men-downloadnya disini https://mikrotik.com/software.
- Redhat
Redhat adalah salah satu system operasi workstation yang
bisa dijalankan dengan mode dhcp server. Adapun untuk mengkonfigurasi dhcp pada
RedHat, kita membutuhkan file yang namanya dhcpd.conf. untuk mendapatkan file
ini, bisa kita copy dari CD ke-2 RedHat atau kita bisa buat sendiri. Cara
membuatnya adalah dengan perintah “touch” dan diletakkan pada direktory
/etc/dhcpd.
Redhat adalah distrinusi yang paling populer dan paling
banyak dipakai. Ia juga merupakan standar atau basis pengembangan berbagai
distribusi lainnya termasuk Mandrake-Linux, ASP-Linux dan banyak lagi lainnya
Kekurangan Redhat
1. Dukungan multimedia buruk
2. Transisi RedHat ke Fedora mengkhawatirkan.
3. Namanya kurang familiar
Kelebihan Redhat
1. Instalasinya mudah . Karena merupakan revolusioner Linux.
2. Standar baku file biner pada Linux
- CentOS
CentOS (Community ENTerprise Operating System) adalah sebuah
distribusi linux sebagai bentuk dari usaha untuk menyediakan platform komputasi
berkelas enterprise yang memiliki kompatibilitas kode biner sepenuhnya dengan
kode sumber yang menjadi induknya, Red Hat Enterprise Linux (RHEL).
CentOS tersedia secara gratis, dukungan teknis utamanya
disediakan terhadap para pengguna melalui milis, forum berbasis web, ataupun
chat. Proyek CentOS tidak berafiliasi dengan Red Hat, sehingga proyek CentOS
berjalan tanpa mendapatkan bantuan apapun dari Red Hat. Untuk penggalangan
dana, CentOS berbasis donasi dari para pengguna serta sponsor dari
perusahaan-perusahaan yang menggunakannya.
- Debian
Debian adalah sistem operasi komputer yang tersusun dari
paket-paket perangkat lunak yang dirilis sebagai perangkat lunak bebas dan
terbuka dengan lisensi mayoritas GNU General Public License dan lisensi
perangkat lunak bebas lainnya. Debian GNU/Linux memuat perkakas sistem operasi
GNU dan kernel Linux merupakan distribusi Linux yang popmuler dan berpengaruh.
Debian didistribusikan dengan akses ke repositori dengan ribuan paket perangkat
lunak yang siap untuk instalasi dan digunakan.
Debian terkenal dengan sikap tegas pada filosofi dari Unix
dan perangkat lunak bebas. Debian dapat digunakan pada beragam perangkat keras,
mulai dari komputer jinjing dan desktop hingga telepon dan server. Debian fokus
pada kestabilan dan keamanan. Debian banyak digunakan sebagai basis dari banyak
distribusi GNU/Linux lainnya.
Sistem operasi Debian merupakan gabungan dari perangkat
lunak yang dikembangkan dengan lisensi GNU, dan utamanya menggunakan kernel
Linux, sehingga populer dengan nama Debian GNU/Linux. Sistem operasi Debian
yang menggunakan kernel Linux merupakan salah satu distro Linux yang populer
dengan kestabilannya. Dengan memperhitungkan distro berbasis Debian, seperti
Ubuntu, Xubuntu, Knoppix, Mint, dan sebagainya, maka Debian merupakan distro
Linux yang paling banyak digunakan di dunia.
- Ubuntu
Ubuntu adalah [sistem operasi] lengkap berbasis Linux,
tersedia secara bebas dan mempunyai dukungan baik yang berasal dari komunitas
maupun tenaga ahli profesional. Komunitas Ubuntu dibentuk berdasarkan gagasan yang terdapat
di dalam filosofi Ubuntu:
bahwa perangkat lunak harus tersedia dengan bebas biaya, bahwa aplikasi perangkat lunak tersebut harus dapat
digunakan dalam bahasa lokal masing-masing dan untuk orang-orang yang mempunyai
keterbatasan fisik, dan bahwa pengguna harus mempunyai kebebasan untuk mengubah
perangkat lunak sesuai dengan apa yang mereka butuhkan. Perihal kebebasan inilah yang membuat Ubuntu berbeda dari
perangkat lunak berpemilik (proprietary); bukan hanya peralatan yang Anda
butuhkan tersedia secara bebas biaya, tetapi Anda juga mempunyai hak untuk
memodifikasi perangkat lunak Anda sampai perangkat lunak tersebut bekerja
sesuai dengan yang Anda inginkan.
Kelebihan ubuntu :
- Bebas virus ; untuk saat ini virus lebih senang menyerang OS dari MS yg ber ext .exe untuk ubuntu sudah beda jadi virus dari os tetangga tidak akan berjalan di os linux.
- 3D Interface : efeck 3D kita sering jumpai di OS tetannga seperti aero memerlukan spek komputer yg tinggi tetapi ubuntu dengan spek komputer yg tidak terlalu tinggi sudah bisa 3D
- Kompatibilas : Ubuntu kompatibel dengan hampir semua perangkat keras terbaru, dari mulai usb modem, wifi dan perangkat lain just plug n play
- Kemudahan Migrasi
- Free alias gratis : tinggal download dari situs ubuntu dapat download.
- User friendly : untuk orang awam sekalipun bisa memakai ubuntu.
Kekurangan ubuntu :
- Koneksi Internet : untuk update dan install ubuntu memerlukan koneksi internet sedangkan di Indonesia tau sendiri internet mahal
- Terbatasnya pengetahuan tentang linux baik dari formal atau non formal : karena Indonesia kurikulum pendidikan masih lebih banyak OS dari MS, biasanya kita belajar dari internet atau dari forum untuk mengetahui apa sih linux itu.
Untuk fitur apa saja yg ada di ubuntu :
- Untuk multimedia kita bisa mainkan mp3 dengan Rythmbox Music Player, memainkan dvd film di movie player , pitivi editor untuk mengedit film
- Untuk jejaring sosial bisa memakain im messeger seperti ym, msn, jabber, gtalk dengan pidgin dan emphaty , untuk j ejaring sosial seperti facebook. tweeter dll dengan Gwibber microblogging.
- Email dengan evolution, thunderbird
- Browser dengan firefox, opera
- Untuk efect 3d bisa menggunakan compiz dan emerald.
- Untuk wifi sudah dilengkapi.
Demikian ulasan mengenai sistem operasi jaringan khususnya sistem operasi server, semoga dapat menjadi sumber referensi dan materi yang bermanfaat bagi sahabat konfigers semua, terimakasih dan berlanjut ke artikel berikutnya.
Comments
Post a Comment